Peran Serta Prodi MKN Melahirkan Notaris Berkualitas

Bertempat di PO Hotel Semarang (Crown Plaza Hotel), (26/1), Program Studi Magister (S2) Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) mengandeng Ditjen Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia dalam penyelenggaraan “Pelatihan dan Pendidikan Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH Online)” kepada 120 orang mahasiswa dan alumni MKn Unissula.

Dalam sambutannya Ketua Prodi MKn Unissula, Dr. Akhmad Kisni. SH. M. Hum menegaskan bahwa Prodi MKn sangat serius untuk terus menerus meningkatkan kualitas lulusannya.

Pelatihan SABH Online ini lanjut Dr. Khisni merupakan salah upaya MKn Unissula untuk memberikan pengetahuan bagi para mahasiswanya agar kelak jadi notaris sudah siap dan memahami terkait SABH Online.

“Pelatihan SABH Online ini sebagai penganti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) untuk itu kami mengandeng Ditjen AHU Kementerian Hukum dan HAM RI,” imbuh Kisni.

Direktur Perdata Kementerian Hukum dan Ham, Daulat Pandopotan Siilitonga. SH. M. Hum, menegaskan pula bahwa pihaknya punya kewajiban moril untuk meningkatkan integritas dan kualitas Notaris melalui peningkatan kualitas calon notaris. Dan Ditjen Kemenkumham juga tengah mengupayakan penataan formasi jabatan.

Daulat mengungkapkan bahwa jumlah Prodi MKn dari tahun ke tahun semakin meningkat dan minat terhadap Prodi MKn juga semakin meningkat. Saat ini ada 43 PTN dan PTS yang menyelenggarakan Prodi Magister Kenotariatan.

“Jumlah penempatan formasi jabatan notaris saat ini tidak sesuai dengan jumlah calon notaris, dan banyak notaris yang tidak aktif di lapangan,” ujar Daulat.

Miris lagi, saat ini lanjut Daulat, banyak notaris yang dilaporkan masyarakat terkait dugaan pelanggaran jabatan notaris. Sampai ada notaris yang telah dijatuhi hukum pidana namun masih juga membuat akta dalam tahanan.

Kedepan, lanjut Direktur Perdata ini, dituntut peran serta Prodi MKn untuk melahirkan calon notaris yang berkualitas melalui tenaga pengajar yang profesional berpengalaman dibidang kenotariatan pada khususnya dan kesungguhan para mahasiswa untuk menerima, menyerap dan menerapkan ilmunya dengan baik dan benar di masyarakat.

“Kemenkumham bersama Ikatan Notaris Indonesia sebagai mitra pemerintah secara bersama-sama dapat melahirkan atau mewujudkan Notaris yang bermutu, kualitas dan berintegritas,” imbuh Daulat.

Terakhir dalam hal pembinaan dan pengawasan lanjut Daulat, MPD, MPW serta Majelis Kehormatan Notaris semakin dimaksimalkan terutama dalam rangka pencegahan terhadap perilaku Notaris yang tidak menjalankan profesinya dengan benar dan beretika. (Pram) https://notarymagazine.com/peran-serta-prodi-mkn-melahirkan-notaris-berkualitas/